Selasa, 21 Februari 2012

PELEK-PELEK SIMPEL, TAMPILAN CUSTOM

 Ubahan sektor undercarriedge memang sedikit banyak mengubah tampilan unik di besutan modif lover. Dari yang menginstal pelek terbaru sampai yang kreatif dengan mengcustom sendiri dengan cara sederhana. Sepintas nampak custom banget namun nyatanya perlu dengan sedikit olah kreatif, pelek-pelek ini bisa tampil unik.

Contohnya di besutan matic bergaya low rider karya Bagio B-Custom Bali ini . Pelek kaleng bekas mobil yang dijadikan pengganti pelek lebar di sisi belakang digerinda dengan palangnya hingga tampak model baru bak pelek kipas.

Cara bikinnya juga nggak terlau sulit bahkan nggak perlu bantuan mesin bubut, setelah proses mall model yang diinginkan, langsung aja gerinda palang yang nggak perlu dipamungkasi penghalusan kertas gosok serta pengecatan ulang. Sepintas nggak nampak bahwa hanya bermodal pelek kaleng mobil seperti kebanyakan, namun hasilnya mampu terkesan custom abis.
Tampilan lain di lakoni Yamaha Mio milik Por yang memakai pelek multi palang berbentuk cembung yang notabene aseso asli khusus motor matic, agar tampilan jeruji ini tidak nampak terlalu rapat atau terkesan hanya pasang barang aseso, beberapa bilah palangnya cukup dibuang dengan bantuan alat gerinda. Mesti dirapikan ulang bekas bilah palang pada lingkar pelek biar hasilnya makin rapi.
Di ranah modif racing look malah makin gila lagi, kesan ringan bin ceking so pasti menjadi menu wajib. Namun mestinya hanya buat show off aja lho, haram buat harian karena kekuatan pelek pasti banyak berkurang.
Maskot kontes BMS jeruji peleknya hanya disisakan beberapa buah hingga membentuk bak palang bintang. Atau mengubah pelek palang yang berpalang 5 hingga minim jadi 3 palang saja. Trend mengcustom pelek ini dijamin makin marak di kalangan modif lover tanah air. | neo/adt

TREND ASESO & IDE FRESH DI HOCS

TREND ASESO & IDE FRESH DI HOCS
TREND ASESO & IDE FRESH

COVER KNALPOT CUSTOMBentuk-bentuk aksi silencer knalpot aseso nggak menjadikan tangan kreatif modifmania puas tinggal pasang aja. Hadirnya kover silencer aseso gress dengan desain keren abis, nggak haram 2 part keren tersebut untuk digabungin. Cukup dengan sedikit ubahan menyesuaikan baut pemegang braket, apalagi dengan finishing brush ulang, kombinasi 2 aseso ini dijamin makin inovatif.

SUPRA 125: Noken 273, Magnet YZ125 Semburkan 24 HP


 Konsistensi riset menjadi kunci utama para mekanik berbasic pacuan Honda dalam menghadapi ketatnya persaingan. Baik dalam konteks kompetisi internal (Honda Racing Championship 2011) ataupun skala Motoprix 2011 dan terlebih Indoprix 2011 yang diklaim sebagai level tertinggi balapan bebek tanah air.
Demikian pula yang dilakoni tuner Danang Wahyudi yang mengawal tim Honda Putra Rinjani Krida NHK IRC MPM yang diback-up Suharyono, akrab disapa Rio selaku owner tim.
“Saat ini kita sedang mencoba aplikasi magnet YZ 125 untuk Supra 125 yang bermain di kelas 125 cc.

Sebelumnya menggunakan magnet standar yang dibubut ulang menjadi lebih ringan. Saya prediksi akan ada kenaikan 1 HP,“ terang Danang Wahyudi yang mensupport pengapian dengan CDI BRT I-Max Super Pro, menegaskan bawah titik tertinggi dari kurve pengapian ialah 38 derajat pada RPM 9000.

Patut dipahami, kudapacu ini menghantarkan Wawan Hermawan di deretan atas klasemen sementara  HRC 2011 kelas 125 cc. Kinerja pengapian yang identik dengan SE (Special Engine) ini dipastikan menambah power. Putaran mesin menjadi lebih optimal karena bobot magnet yang lebih ringan.

“Kita pernah coba  di Mandala Krida dengan handycap yang biasa buat latihan bisa menembus 18,9 detik. Tarikan bawah lebih responsif, juga tenaga atas lebih cepat diraih dan tidak ada habisnya,“ ujar Wawan Hermawan yang berasal dari Ciamis (Jawa Barat), juga menguasai klasemen sementara HRC 2011 untuk kategori 110 cc. Hanya saja ada beberapa catatan penting yang menjadi PR ke depan.

Bahwa temperatur panas yang dihasilkan kerja pengapian YZ 125 ini, terlebih posisi magnet yang tidak terendam oli kadangkala menimbulkan problem daya tahan perangkat, macam tensioner rantai.

“Tapi ini masih asumsi. Sedang dicarikan solusi terbaik menyangkut daya tahan semua part,“ tukas Danang yang  mematok perbandingan kompresi 13,5 : 1 dan setia mengibarkan bengkel Cakra Motosport dan berbasecamp di Bantul, Jogjakarta.

Sampai disini dan seperti yang pernah ditegaskan, maka jangan salah persepsi. Bahwa pengapian itu bukan penentu. Melainkan sebagai finishing dari proses pembakaran. Camshaft tetap menjadi part vital ketika bicara perfoma mesin 4 langkah. Disini menentukan karakter power.

“Durasi ada pada 273 derajat. Buka-tutupnya klep in dan out baik sebelum TMA ataupun TMB dan sebelum TMB dan setelah TMA ada pada 34 dan 59 derajat,“ terang Danang yang mengklaim semburan kudapacu ini mencapai 24 HP saat diukur dynotest.

Lebih lanjut, untuk langkah pembesaran kapasitas silinder sendiri, diadopsi piston diameter 53,4 mm. Alhasil dengan bekal stroke 57,9 mm, didapat volume 129,6 cc yang masih dibawah limit regulasi kelas 125 cc dalam rentang 99 s/d 130 cc. Kita tunggu saja penyempurnaan dari riset pengapian yang dilakukan sehubungan prestasi yang akan diukir. ogy

SPEK KOREKAN 
PISTON : Izumi (53,4 mm), KLEP : Sonic (28/23 mm), LIFT KLEP : 9,1 MM, KARBURATOR : PWK 28, MAIN JET : 115, PILOT JET : 62, RASIO : 34-14 (I), 32-18 (II), 24-18 (III) dan 26-23 (IV), PENGAPIAN : YZ 125, CDI :  BRT   I-Max Super Pro, KNALPOT : AHM, FINAL GEAR : 13-46 (Sirkuit Mandala krida, Jogjakarta). 

RX King 03 Semarang: GAYA PAK POLISI MENGUSIR P

“Modifikasi motor itu mengasyikan dan bisa menjadi penghilang rasa penat kalo udah menggebernya,” ujar Uki sapaan tenarnya yang bertugas di bagian PJR (Patroli Jalan Raya) Berbekal besutan si raja kelahiran tahun 2003, Uki berpartner dengan workshop Rief Painting&Airbrush untuk memolesnya menjadi lebih cakep.

Guna mendapatkan postur tubuhnya putih berseri, Arif Widodo sang modifikator melulurnya dengan bahan cat Nippon bersentuhan dengan warna merah pada sasis. “Biar nggak nampak polos dan monoton aku goresi model grafis simple,” bilang Arif yang diangguki Uki dengan memilih pernis Spies Hecker.

Terlepas dari painting, perangkat kakikaki diinstal ulang untuk mendapatkan kenyamanan saat digeber. Hasilnya selongsong sokbeker depan orisinil tetap dipertahankan berkolaborasikan dengan swing arm Supertrack yang memangku ajrutan variasi DBS.

Di dalam lingkar roda barunya itu disokong tromol plus piringan depan variasi Ninja dibantu ciet cakram belakang Satria. Terakhir khasnya suara lengkingan raja disemburkan dari comotan gas buang model 3v3. | wahyu

SPEK MODIF
CAT : Nippon CLEAR : Spies Hecker PELEK : Rossi CAKRAM DEPAN : Ninja CAKRAM BELAKANG : Satria SWING ARM : Supertrack SOK BELAKANG : DBS STOPLAMP : King New KNALPOT : 3V3 MODIFIKATOR : Rief Painting&Airbrush, Jl. Kedungmundu Raya No.72 Semarang TELP : 081325156345
RX King 03 Semarang: GAYA PAK POLISI MENGUSIR PENAT

Selasa, 14 Februari 2012

         Sekolah di sma dua puluh sangat menyenangkan karna dapat memiliki teman teman yang baik,asik,lucu dan guru pengajarnya yang sipp punya,lalu sma dua puluh pun memiliki kepala sekolah yang tegas dan memiliki cita cita memajukan sman 20 surabaya lebih baik lagi.(semoga tercapai dc)


jika ku lulus nanti pasti ku rindu kenangan di masa smaku ini SMAN 20 ku tercinta,ku tak kan pernah lupakan kalian plend,aku sayang kalian semua. 


emmmuuuuuuuuuuuuuuaaaaaaaaaaccccccchhhhhhhh............................................................

Sabtu, 11 Februari 2012


Supra X125 Denpasar: SUPRA TECHNO TRANSFORMER



Supra X125 Denpasar: SUPRA TECHNO TRANSFORMER
Beneran keluarkan jurus pamungkas, Agus Umbara, big boss Kanya Planet Customized Badung Bali terjun all out di ajang HOCS Series Bali kali ini. Salah satu buktinya nampak di sosok Supra X techno transformer stylenya. tim
GENRE BEBEK CUSTOMSepintas sosoknya kental dengan nuansa ekstrim, namun kepiawaian teknik mengkonsepnya mampu menjadikannya sosok bebek angker ini bergendre bebek custom. “Iya nih, aku hanya butuh penyesuaian dengan penggantian total sub frame tanpa harus merusak main framenya” bilang si Umar Bakrie keren ini. Soal realisasinya, doi diback up cak Paidi from Rumah Modif Paidi Batu, Jatim.ongkrak

KONSEP BEBEK FIGHTERNggak neko-neko, sebenarnya Umbara pengen mengusung tema modif yang saat ini lagi digandrungi banyak hypercrea khususnya Jawa. Namun harus tampil beda, “Karenanya aku pilih aja basis bebek Supra X 125 dengan konsep fighter,” imbuh ayahanda Kanya yang terobsesi saa sosok futuristic.

KAKI-KAKI CUSTOM MADEMenekan budget sekaligus mendongkrak tingkat kesulitan, kaki-kaki dibikin dewe. Menggunakan bahan velg bekas yang disamtukan plat 8 mm membentuk palang. “Setelah dilebur Lantas palang tipis ini aku bikin berwujud tiga dimensi dengan leburan fiber,” imbuh Paidi memasang pula piranti multi ciet cakram.    

MUSCULAR STYLEDongkrak efek muscular, swing arm dibikin ulang memanjang dari bahan pipa tubular tiga perempat dim. Bentuknya semi banana custom berpilar dobel mirip swing arm chopper. Lanjut lagi, sub frame dipenggal total dan diulang konstruksinya juga memanfaatkan pipa tubular hasil roll yang dijentar bersambungan las asetelin.

TRANSFER GEAR MECANISMTerbentur aplikasi linkar karet ban buritan profil 190, jelaslah harus dilakukan penyesuaian akan out put putaran unit penggeraknya. Tidaklah ribet, cukup menggeser posisi gera sproker depan dengan dibuatkan selongosong pipa bergerigi dalam dimana posisi luarnya disatukan bareng gear sprocket depan. “Ngikut penyesuaian pula, lingkar ban depan profil  120-nya aku kondisikan dengan pelebaran unit clamp forknya aja,” tambah Paidi.

FULL BODY FIBER 3DPaling eksotis, all out body work dibuat dari bahan serat fiber. Konsepnya jelas mengusung konteks fighter style, namun dirilis dengan desain 3D kental bergaris body tajam. “Nggak ada namanya matras permanent coz total direalisasi cak Paidi buat dari matras kertas, so special edition cuy,” bangga Umbara, sang konseptor sosok totalnya.

FINISHING BMW MOTTORAD STYLEBosan dengan finishing monoton, Umbara puny aide menarik dimana doi mengusung finishing warna bertema warna motor BMW konsep yang selama ini didominasi warna putih, silver ‘n biru. Hasilnya, roh futuristiknya makin diwujudkan sempurna.

SPEK MODIF:BAN : Battlax, VELG : Custom, KALIPER SET : Brembo, DISC : Racing One, FOOT REST : Custom Bungbon, HEAD LAMP : Double Projector, CKONSEPTOR & DESAINER :  Kanya Planet Customized, Jl.Pendet gg.Gunung Agung no.3 BR Latusari Abiasemal Badung Bali by Agus Umbara (08179728159), REALISATOR : Rumah Modif Paidi, Gg. Saminto no.11, Beji Batu by cak Paidi (085649708952)

Sabtu, 04 Februari 2012

Yamaha Mio ‘04 Sanur : MEJENG ON THE BEACH 


Ikutan balap liar sejak SMP membaut Bajunk keterusan bermain modif motor hingga sekarang. “Tapi sekarang udah nggak adu nyali lagi di trek lurus, tapi adu kreatifitas aja deh !. Apalagi sekarang lagi seru-serunya kelas racing style di kontes modif,” bilang pengguna Mio 2004 ini.
Setelah ditelanjangi total, rangka diberi penguat di bagian tengah antara komstir dan rangka utama atas mesin. Cukup andalkan pipa 1/2 dim. Selebihnya tidak ada perubahan pada rangka.

Giliran pemilihan bodi yang dikawin silangkan yakni bodi buritan pake milik Revo 110 sedangkan sayap depan tetap adopsi deflectanya Mio yang sudah dipotong sehingga lebih ramping.

Penutup setang dipasang eks batok Blade yang dipotong menjadi dua bagian dan diambil bagian atasnya saja. “Pengecatan total aku serahkan pada Yudi Paint Custom dengan warna yang super ngejreng seperti oranye, merah, hijau dan putih,” bangga Bajunk.

Sesuai dengan spirit balapnya, kaki - kaki perpaduan pelek jeruji DBS 140-17 dibalut karet merah ND Premium 50/90-17 dipercantik tromol Trusty mungil. “Pengereman depan pake cakram TDR dan kaliper Brembo,” bisiknya.

Untuk buritan, kaki belakang dihiasi pelek DBS model tromol tapi tromolnya dibuat tidak berfungsi dan dilubangi agar keren. “Pengereman belakang dipasang cakram di sebelah kiri dibaut bersama secondary sheave dan dijepit kaliper Ride It,” tunjuk Bajunk.

Wajah drag bike sangat kental dengan penambahan wheelie bar  sepanjang 1,5 m dan deruman mesin matic ini didukung dengan knalpot Performance. “Mesin masih standar aja hanya pengapian pakai BRT dan diinstal oil cooler,” tutup Bajunk. | goes

SPEK MODIF
BAN : ND Premium 50/90-17, OIL COOLER : cool,  CDI : brt, CAKRAM : tdr, KNALPOT : performace, MASTER : kitaco, SOK BLK : kitaco,  SIDOMETER : kosso, KARBURATOR : keihin pe28, MODIFIKATOR :  BAJUNK C-19